Jadi Penulis!

HAY GUYYYYSSSSSSSSSSS!!! *pake nada Ikang Fawzi di iklan On Clinic*

Sebelum ngelanjutin, gue mau niupin debu dan ngebersihin sarang laba-laba terlebih dahulu di blog gue yang hanya membuat postingan setiap Malam 1 Suro ini.

*niupin debu* *kelilipan butiran debu*

Gilak. Nggak kerasa udah 3 tahun nge-blog, walaupun postingan selama ini baru 2 biji dan isinya cuma posting curhat-an nggak penting dari seorang jomblo ngenes yang udah 3 tahun nggak punya pacar. Nah, kan, curhat lagi.

Gue memang orang yang suka pelacur. Maksud gue, gue adalah tipikal orang yang suka (PE)lan-pe(LA)n (CUR)hat.

Pasti awalnya pada ngira gue suka 'main' prostitusi, kan?! Pada kotor semua emang pikirannya! Istighfar, Nak. 

*setel lagu Jagalah Hati - AA GYM*

Udeh udeh, gue mau mulai serius nih. *benerin kacamata* *baru sadar nggak pake kacamata* *lanjutin ngetik*

Ehm, jadi, gue baru aja menyadari apa yang sebenernya lagi gue pengin bener-bener seriusin. Iya, setelah sekian lama berganti cita-cita dari kecil, mulai dari yang paling umum: Pilot, dokter, astronot, jaga distro, sampe sempet pengin ngegantiin Pak Bondan Winarno buat jadi presenter acara Maknyus (actually, gue lupa judulnya, yang gue inget si Pak Bondan suka bilang Maknyus dan Makhtekh), akhirnya gue telah mendapatkan jawaban dari kegundahgulanaan selama ini...

Gue pengin jadi penulis.

Udah agak lama gue berubah jadi orang yang nggak terlalu punya selera humor dalam menulis. Sebelumnya, kalian bisa liat postingan absurd gue di blog lama gue yang lebih berdebu lagi disini. Walaupun konteks tulisannya sangat amburadul, seenggaknya postingan-postingan tersebut punya sisi humor yang dulu gue punya.

Gue juga mulai menyadari setelah gue inget twit-twit gue 3 tahun yang lalu, saat username gue masih @reyzarab.

Dulu, di tiap twit pasti ada lelucon-lelucon jayus tentang apa yang baru gue alamin. Tapi makin kesini, gue makin sadar kalo twit gue isinya cuma kalimat-kalimat (sok) wise dan sedih. Dan gue tau, ini bukan hanya sekedar isi twit, tapi memang ada yang salah.

Maka dari itu, mulai dari sekarang, gue mau ngelanjutin apa yang pernah gue mulai. Gue mau ngejar mimpi gue untuk jadi penulis di ranah personal literature comedy. Berita baiknya, saat ini gue lagi ngelarin buku pertama lewat publisher 'Nulisbuku' yang sistemnya adalah self-publishing. Yang artinya buku ini hanya akan dijual online dan juga bisa dibeli di penulisnya itu sendiri. Judulnya "Me, Myself and My Absurd Life"

Covernya:

                            Abaikan belahan fant*tnya.

Isinya jelas tentang kehidupan Indra L. Brugman Gue. Tentang kejadian-kejadian absurd yang pernah gue alami, mulai dari suara gue yang beda tipis dengan Ibu-Ibu arisan, diem-dieman sama tukang Sate Padang langganan, sampe ke pengalaman pertama kali gue blind dating. 

Saat postingan ini gue tulis, naskah udah jadi 70%, dan gue harap akan segera rampung bulan depan. Walaupun buku 'Me, Myself, and My Absurd Life' nantinya nggak akan dijual di toko buku, tapi gue berjuang keras buat nyelesain proyek kecil-kecilan ini. Untuk info terbarunya, tentu bakalan gue posting semuanya disini. Jadi, ditungguin aja, yah.

Sembari menunggu keberangkatan ke Sydney, gue juga mulai menyibukkan diri dengan melakukan beberapa hal baru: Ngurus clothing line baru gue, project-an dari @BestFilmQuotes, yaitu @BFQshirts. Kaos dengan perpaduan poster film dengan quotes dibagian belakang. So far hasilnya lumayan, paling enggak gue jadi tau rasanya jadi "sist-sist" di online shop itu kayak gimana. 

Selain itu, gue juga lagi sibuk ngurusin twit berbayar di @BestFilmQuotes. Hasilnya lebih dari cukup, dengan uang sendiri hasil dari twit berbayar, gue bisa beli iPhone 4s pake uang sendiri. Gue puas.

Beberapa hari yang lalu gue juga sempet ngirim CV ke beberapa media untuk jadi freelance writer. Doain aja semoga ada yang mau nerima penulis gadungan macam gue ini.

Doain juga, supaya gue rajin-rajin posting disini. Okeh?

CIAOOOOOOOO!